CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 25 Juni 2013

Identifikasi Kegiatan Wirausaha Lokal



TUGAS KEWIRAUSAHAAN
IDENTIFIKASI BEBERAPA JENIS USAHA DAN SKALANYA SERTA POTENSI USAHA YANG ADA DI DAERAH LOKAL




Di Susun Oleh
Nama              :Hanis Nuraini
NIM.               :C31120062
Gol.                 : A
Dosen             : Ir. Wahjoe Widhijanto B, M. Si

PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK
JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
                   TAHUN 2013

Identifikasi Beberapa Jenis Usaha Dan Skala Usahanya Serta Potensi Usaha Yang Ada di Daerah Lokal
Di daerah Banyuwangi bagian selatan tepatnya di kecamatan Tegaldlimo memiliki jalan akses menuju tempat wisata yaitu Taman Nasional Alas Purwo. Di jalan tersebut terdapat berbagai toko atau warung yang menjual berbagai bahan yang menjadi chiri khas dari masing-masing usaha. Berdasarkan survey yang telah di lakukan, saya mendata berbagai jenis dan skala usaha yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, mulai dari usaha kecil, menengah, hingga usaha besar. Berbagai usaha tersebut meliputi:
v  Usaha Produksi tahu
Usaha ini merupakan usaha rumah tangga berskala kecil. Usaha yang didirikan dua belas tahun lalu, yaitu tahun 2000 .Ibu Jumini sebagai pemilik usaha pembuatan tahu yang keseharian prosesnya di bantu oleh suaminya sendiri beserta anak-anaknya. Tahu yang di produksi berasal dari bahan baku kedelai hasil pembelian dari masyarakat setempat juga beberapa distributor yang sudah menjadi langganan beliau. Tahu yang sudah jadi tersebut dilanjutkan dengan proses penggorengan, jadi beliau menjual tahu mentah beserta hasil gorengnya ke pasar yang ada di wilayah tegaldlimo setiap pagi. Namun beliau juga menerima pesanan dan pembelian di rumahnya.
v  Usaha penjualan mie ayam
Di daerah tegaldlimo, terdapat warung yang menjual menu utama mie ayam yang di beri nama “Mie Ayam Solo Tunggal Rasa” berdiri pada tahun 2009 dengan pemilik yang bernama Bapak Panut, orang asli Solo. Skala usahanya merupakan skala menengah karena usaha tersebut tergolong laris meskipun masih berumur 3 tahun dan rencananya beliau akan membuka cabang. Bedanya dengan mie ayam lainnya yaitu rasa kuah yang lebih terasa  dan tekstur dari mie tersebut lebih kenyal di bandingkan dengan yang lain.selain rasanya yang unggul, porsi yang di sajikan juga lebih banyak di bandingkan dengan yang lain. Bahan bakunya yaitu mie, tidak membeli dari distributor melainkan membuat sendiri sehingga dapat di jual dengan harga yang relatif murah dan terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.Kemungkinan hal ini merupakan salah satu faktor mengapa penjualan mie ayam ini sangat lancar.
v  Usaha penjualan Bakso
Tegaldlimo adalah salah satu daerah yang di dominasi oleh para penjual berbagai menu makanan, termasuk makanan yang paling umum seperti bakso.namun diantara beberapa penjual bakso yang ada di tegaldlimo, terdapat warung bakso yang paling di kenal masyarakat setempat, yaitu “Bakso Matahari” dengan nama pemilik Bapak Sumanto ,orang asli Tegaldlimo. Di dirikan pada tahun 2000. Hingga saat ini bakso matahari sangat di sukai para konsumen alasannya karena selain ukuran yang lumayan besar, rasanya juga enak serta tekstur baksonya yang empuk  dan matang sampai ke dalam, dengan lancarnya penjualan tersebut ,kini bapak Sumanto berhasil membuka cabang usaha yang letaknya tidak jauh dengan induknya dan pengunjungnya tak kalah ramai. Berdasarkan survey, usaha tersebut di golongkan dalam skala usaha besar.
Bukan hanya usaha di bidang pangan saja yang berkembang,di Tegaldlimo juga banyak berkembang usaha seperti toko fashion,alat elektronik,warnet,dan berbagai stationary lainnya. Diantara usaha-usaha tersebut ternyata masih terdapat potensi usaha yang dapat dikembangkan di daerah ini misalnya, usaha penjualan aneka macam kripik. Mengingat belum ada usaha yang bergerak di bidang ini dan penduduknya yang dapat di bilang mayoritas suka dengan camilan serta keadaan daerah yang masih termasuk pedesaan dengan segmen pasar tertuju semua kalangan, usaha kripik sangat berpotensi untuk di kembangkan.
Kita dapat menciptakan sesuatu yang berbeda dan unik, serta dapat menarik minat konsumen sehingga dengan usaha yang mempunyai ciri khas tersendiri, konsumen tidak perlu pergi ke tempat yang lain untuk membeli  keripik yang mereka inginkan. Usaha “Rumah Keripik ”, di dalamya terjual berbagai macam aneka keripik mulai dari kripik singkong,pisang, ubi, bekicot, tempe, bahkan bisa juga keripik tahu. Semua kalangan masyarakat menyukai keripik sebagai camilan sehari-hari, juga dapat pula di jadikan sebagai oleh-oleh ketika berkunjung ke rumah kerabat. Keripik – keripik tersebut dapat di sajikan dengan berbagai rasa, misalnya rasa pedas, manis,original, barbeque, atau bahkan rasa special pedas manis. Di lihat dari segi harganya yang terjangkau ,dapat di jamin penjualan tersebut akan dapat membuahkan hasil yang maksimal. Usaha ini bertujuan untuk memudahkan para konsumen untuk membeli aneka kripik sesuai selera yang di inginkan. Terlebih lagi untuk kripik tahu, masyarakat setempat belum terlalu familiar dengan kripik ini.
Dengan adanya usaha ini di harapkan konsumen dapat mencoba sesuatu yang baru yang bahan bakunya adalah bahan yang sesuai dengan lidah mereka yaitu tahu. Untuk mencari bahan baku dari usaha kripik ini juga sangat mudah di peroleh dari lingkungan sekitar, di karenakan banyak penduduk  yang sebagian besar bertani menanam bahan- bahan seperti singkong, ubi jalar, kedelai, bahkan beberapa orang mengisi waktu luang di sela pekerjaannya dengan cara mencari bekicot yang ada di sawah maupun di lingkungan sekitar rumah, bekicot tersebut di kumpulkan dan di jual pada agen yang ada di Tegaldlimo.Jika dilihat dari segi bentuk, kita dapat menciptakan bentuk yang berbeda dengan yang lain misalnya untuk keripik tahu dapat di variasi dengan bentuk potongan dadu kecil-kecil atau bisa juga bentuk tipis memanjang. Kemudian untuk masalah rasa, kita dapat menciptakan rasa baru untuk kripik singkong rasa sapi panggang atau sambal balado. Berbeda dengan kripik singkong yang beredar di pasaran saat ini yang hanya mengandalkan rasa gurih dan pedas.
Pengembangan usaha dapat di mulai dengan membuat skala kecil terlebih dahulu, seiring berkembangnya usaha dengan untung yang di dapat dan modal yang sudah kembali , kita dapat mengembangkannya menuju skala yang lebih besar lagi.

0 komentar:

Posting Komentar