CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 18 Juni 2013

Laporan Fisiologi Sistem Cardiovascular Pada Mamalia



TUGAS FISIOLOGI TERNAK
IDENTIFIKASI SISTEM SIRKULASI (KARDIOVASKULAR) PADA MAMALIA

Disusun oleh
Nama                   :       Hanis Nuraini                        
NIM                      :       C31120062
Golongan           :       A
Dosen                  :       Nurkholis, S.Pt. MP

PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK
JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2013




SISTEM PEREDARAN DARAH MAMALIA
v  Definisi Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah adalah sistem yang memiliki hubungan dengan pergerakan darah di dalam pembuluh darah dan juga perpindahan darah dari suatu tempat ke tempat lain. Fungsi peredaran darah adalah mengngkut zat-zat makanan dari saluran pencernaan ke seluruh jaringan tubuh, mengangkut oksigen dan karbondioksida dari seluruh jaringan ke alat respirasi, mengangkut hormon dari kelenjar endokrin ke target organ dan mendistribusikan panas dari sumbernya ke seluruh bagian tubuh. Dengan adanya peredaran darah maka akan tercipta lingkungan yang sesuai dengan jaringan tubuh. Kondisi yang tetap dapat tercapai bila ada pemindahan zat melintasi dinding pembuluh kapiler yang arahnya baik dari darah menuju cairan jaringan atau dari cairan jaringan menuju darah. Fenomena ini dikenal sebagai konsep “Homeostasi”. Dalam sistem peredaran darah ini, jantung memiliki peranan yang sangat vital. Dimana jantung berfungsi memompa darah kaya oksigen ke dalam sistem arteri (yang membawanya ke sel-sel) dan menampung darah deoksigen dari sistem vena dan meneruskannya ke paru-paru untuk reoksigenasi
v  Komponen Sistem Peredaran Darah

ü  Darah
Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam nya terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit). Komposisi plasma dalam darah sekitar 55 %, sedangkan sel-sel darah dan trombosit sekitar 45 % .Sel dan keping darah lebih berat dibandingkan plasma darah sehingga dapat di pisahkan melalui prosedur yang di sebut sentrifugasi.       ( Marieb 2004; Solomonet al.2005 ).Darah berfungsi untuk mengangkut O2 dan CO2, menstransportasikan sari-sari makanan ke seluruh tubuh, mengangkut zat sisa hasil metabolisme ke alat ekskresi , da mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ke jarinan target.
a.      Plasma darah
Pada manusia, plasma darah mengandung sekitar 92 % air, 8 % protein,dan senyawa organik lainnya.selain itu juga garam anorganik terutama NaCl, terutama NaCl.Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlah nya dalam tubuh akan diatur, menstranportasikan sari-sari makanan , zat sisa hasil metabolisme hasil sekresi dan beberapa gas.
b.      Sel-sel darah
Ada tiga macam sel-sel darah yaitu :
1.      Eritrosit ( Sel darah merah ):
Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, berbentuk cekung dibagian tengahnya ( bikonkaf ) dan tidak berinti. Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen ( O2 ), jika hemoglobin mengikat O2, maka eritrosit akan berwarna merah, jika O2 telah di lepaskan maka warnanya menjadi merah kebiruan.Proses Pembentukan eritrosit di sebut eritropoiesis.Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas ( sel batang mieloid ).Eritrosit juga dapat mengkatalisis reaksi antara CO2 dan H2O karena mengandung enzim anhidrase karbon dalam jumlah besar.
2.      Leukosit ( sel darah Putih)
Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil monosit, limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil memiliki granula-granula sehingga sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit dan monosit di sebut agranulasit (tidak bergranula). Leukosit berperan dalam melawan bibit penyakit yang masuk dalam tubuh.
3.      Trombosit ( keping-keping darah )
Trombosit berguna untuk mengaktifkan mekanisme pembekuan darah.Keping darah berbentuk cakram dan tidak berinti. Ketika terjadi luka, trombosit akan menghasilkan trombokinase yang merubah protombin menjadi enzim trombin yang mampu mengubah fibrinogen menjadi benang- benang fibrin yang kemudian saling bertautan dan menjaring eritrosit dan plasma darah sehingga terjadi pembekuan , akhirnya  luka akan tertutup.

ü  Pembuluh Darah           
a.      Pembuluh Nadi ( Arteri )
Pembuluh nadi adalah pembuluh yang membawa darah dari jantung dan umumnya mengandung banyak oksigen. Pada saat jantung berkontraksi (sistol) darah akan keluar dari bilik menuju pembuluh nadi.Pembuluh ini tebal, elastis, dan memiliki sebuah katup ( Valvula semilunris ) yang berada terdapat diluar jantung.Ada dua pembuluh nadi yang dilewati darah yaitu :
1.      Pembuluh nadi besar ( aorta ): Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh tubuh.
2.      Pembuluh nadi paru-paru ( arteri palmonalis ): Pembuluh nadi paru-paru adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru ( pulmo ).
b.      Pembuluh Balik ( Vena )
hPembuluh balik adalah : Pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung yang umumnya mengandung karbondioksida. Pada saat jantung berelaksasi ( Diastol ), darah dari tubuh dan paru-paru akan masuk ke jantung melalalui vena.Vena diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu Valvula Semilunaris.Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :
1.      Vena Kava: Vena kava  bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu vena. Ada dua macam vena kava, yaitu vena kava superior (Vena yang membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh seperti kepala, leher, keserambi kanan jantung) dan vena kava inferior (Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh lainnya dan anggota badan bawah tubuh keserambi kanan jantung).
2.      Vena Pulmonalis: Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
c.       Pembuluh kapiler : Pembuluh darah kapiler adalah ujung yang berada di paling akhir dari pembuluh arteri. Jaringan pebuluh darah kapiler membentuk suatu anyaman rumit dimana setiap mili meter dari suatu jaringan memiliki kurang lebih 2000 kapiler darah.

ü  Jantung
Jantung terletak didalam rongga dada serta terbungkus oleh Parikardia. Parikardia terdiri dari dua lapis yaitu Lamina pariestalis ( sebelah luar ) dan Lamina viseralis ( menempel di dinding jantung). Diantara kedua lapis tersebut terdapat kavum parikardia yang berisi cairan pirikardia. Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu :serambi kanan (atrium dekster) dan serambi kiri (atrium sinister) serta bilik kanan (ventrikel dekster) dan bilik kiri (ventrikel sinister). Antara atrium sinister dengan ventrikel sinister terdapat katup dua daun (valvula bicuspidalis), sedangkan antara atrium dekster dengan ventrikel dekster terdapat katup tiga daun (valvula tricuspidalis). Jantung dibentuk terutama oleh tiga jenis otot jantung  yaitu, otot serambi, otot bilik , serta serabut otot perangsang dan pengantar khusus. Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu perikardium (lapisan luar), miokardium (lapisan tengah), dan endokardium (lapisan dalam).


Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Berdasarkan pengamatan jantung kelinci (mamalia), dinding jantung bagian kiri lebi tebal di bandingkan dengan yang kanan . Hal tersebut dapat terjadi karena secara kinerja jantung bagian kiri berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh dengan pemompaan yang lebih besar sehingga di perlukan dinding yang tebal,sedangkan untuk jantung bagian kanan hanya memompa ke paru-paru dengan penekanan yang tidakterlalu besar sehingga dindingnya lebih tipis.
v  Sistem Peredaran Darah Hewan(Mamalia)
Pada hewan tingkat tinggi ( ber sel banyak  termasuk mamalia) memiliki sistem peredaran darah tertutup yaitu sirkulasi darah keseluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah pada sistem ini, darah diedarkan melewati arteri dan kembali kejantung melewati vena.
Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh mamaliayaitu :
1.      Peredaran darah kecil.: Adalah peredaran yang terjadi dari jantung ke paru – paru dan kembali ke jantung. Darah kaya akan karbondioksida (CO2) dari serambi kanan mengalir menuju ke bilik kanan. Selanjutnya dari bilik kanan darah dialirkan ke paru-paru melewati arteri pulmonalis. Di alveolus paru –paru terjadi pertukaran O2 dengan CO2. Selanjutnya darah kaya akan oksigen (O2) tersebut dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
2.      Peredaran darah besar: Peredaran darah yang terjadi dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Darah kaya akan oksigen (O2) dari atrium kiri mengalir menuju  bilik (ventrikel kiri). Dari bilik kiri darah akan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh . setelah sampai di jaringan, O2 di tukar dengan CO2 di jaringan tersebut . sehingga darah yang mengandung CO2 tersebut di bawa menuju ke serambi kanan (atrium dekster) melalui pembuluh vena kava.

v  Gambaran umum Sistem kardiovaskuler mamalia

                  Ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru melalui Arteri pulmoner. Ketika darah mengalir melalui  hamparan kapiler paru paru kanan dan kiri, darah mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Darah yang kaya oksigen akan kembali ke paru paru melalui vena pulmoner ke  Atrium kiri jantung. Kemudian darah yang kaya akan oksigen mengalir ke dalam Ventrikel kiri, ketika ventrikel tersebut membuka dan atrium berkontraksi. Selanjutnya ventrikel kiri akan memompa darah  yang kaya akan oksigen keluar ke jaringan tubuh melalui sirkuit sistemik. Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui Aorta yang mengirimkan darah ke arteri yang menuju ke seluruh tubuh. Cabang pertama dari aorta adalah arteri koroner, yang mengirimkan darah ke otot jantung itu sendiri. Kemudian ada juga cabang-cabang yang menuju ke hamparan kapiler. Di kepala dan langan aorta terus memanjang kearah posterior, sambil mengalirkan darah yang kaya oksigen ke arteri yang menuju ke  hamparan kapiler di organ abdomen dan kaki (tungkai belakang). Di dalam masing masing organ tersebut, arteri akan bercabang menjadi arteriola, yang selanjutnya akan bercabang cabang menjadi kapiler, dimana darah akan melepaskan oksigen dan mengambil karbondioksida yang dihasilkan oleh respirasi seluler. Kapiler akan menyatu kembali membentuk venula, yang kan mengirimkan darah ke vena. Darah yang miskin oksigen dari kepala, leher dan tungkai depan di salurkan ke dalam suatu vena besar yang disebut   Vena cava interior (atau superior). Vena besar lainnya yang disebut Vena cava posterior  mengalirkan darah dari bagian tubuh utama dan tungkai belakang. Kedua vena cava itu mengosongkan darahnya ke Dalam atrium kanan, sebelum kemudian darah yang miskin oksigen itu mengalir ke dalam ventrikel kanan.

v  Sistem Limfatik
Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.
Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae.  Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistem portae hepatica.
Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)
1.      Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster): Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.
2.       Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus): Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah selangka kiri. Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang diserap oleh usus.