TUGAS
FISIOLOGI TERNAK
IDENTIFIKASI
SISTEM SIRKULASI (KARDIOVASKULAR) PADA MAMALIA
Disusun
oleh
Nama : Hanis
Nuraini
NIM : C31120062
Golongan : A
Dosen : Nurkholis,
S.Pt. MP
PROGRAM
STUDI PRODUKSI TERNAK
JURUSAN
PETERNAKAN
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
2013
SISTEM PEREDARAN DARAH MAMALIA
v Definisi Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah adalah sistem yang memiliki hubungan dengan
pergerakan darah di dalam pembuluh darah dan juga perpindahan darah dari suatu
tempat ke tempat lain. Fungsi peredaran darah adalah mengngkut zat-zat makanan
dari saluran pencernaan ke seluruh jaringan tubuh, mengangkut oksigen dan
karbondioksida dari seluruh jaringan ke alat respirasi, mengangkut hormon dari
kelenjar endokrin ke target organ dan mendistribusikan panas dari sumbernya ke
seluruh bagian tubuh. Dengan adanya peredaran darah maka akan tercipta
lingkungan yang sesuai dengan jaringan tubuh. Kondisi yang tetap dapat tercapai
bila ada pemindahan zat melintasi dinding pembuluh kapiler yang arahnya baik
dari darah menuju cairan jaringan atau dari cairan jaringan menuju darah.
Fenomena ini dikenal sebagai konsep “Homeostasi”. Dalam sistem peredaran darah ini, jantung memiliki peranan yang sangat
vital. Dimana jantung berfungsi memompa darah kaya oksigen ke dalam sistem
arteri (yang membawanya ke sel-sel) dan menampung darah deoksigen dari sistem
vena dan meneruskannya ke paru-paru untuk reoksigenasi
v
Komponen Sistem Peredaran Darah
ü Darah
Darah adalah jaringan terspesialisasi
yang mencakup cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam nya terkandung
sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel
darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit). Komposisi plasma dalam
darah sekitar 55 %, sedangkan sel-sel darah dan trombosit sekitar 45 % .Sel dan
keping darah lebih berat dibandingkan plasma darah sehingga dapat di pisahkan
melalui prosedur yang di sebut sentrifugasi. ( Marieb 2004; Solomonet al.2005 ).Darah
berfungsi untuk mengangkut O2 dan CO2, menstransportasikan sari-sari makanan ke
seluruh tubuh, mengangkut zat sisa hasil metabolisme ke alat ekskresi , da
mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ke jarinan target.
a. Plasma darah
Pada
manusia, plasma darah mengandung sekitar 92 % air, 8 % protein,dan senyawa
organik lainnya.selain itu juga garam anorganik terutama NaCl, terutama
NaCl.Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga
dengan sendirinya jumlah nya dalam tubuh akan diatur, menstranportasikan
sari-sari makanan , zat sisa hasil metabolisme hasil sekresi dan beberapa gas.
b.
Sel-sel darah
Ada tiga
macam sel-sel darah yaitu :
1.
Eritrosit ( Sel darah merah ):
Eritrosit
berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, berbentuk cekung dibagian tengahnya
( bikonkaf ) dan tidak berinti. Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin.
Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen ( O2 ), jika hemoglobin mengikat O2, maka
eritrosit akan berwarna merah, jika O2 telah di lepaskan maka warnanya menjadi
merah kebiruan.Proses Pembentukan eritrosit di sebut eritropoiesis.Sel yang
dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas ( sel batang mieloid ).Eritrosit
juga dapat mengkatalisis reaksi antara CO2 dan H2O karena mengandung enzim
anhidrase karbon dalam jumlah besar.
2.
Leukosit ( sel darah Putih)
Terdapat
enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil monosit,
limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil memiliki
granula-granula sehingga sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit dan
monosit di sebut agranulasit (tidak bergranula). Leukosit berperan dalam
melawan bibit penyakit yang masuk dalam tubuh.
3.
Trombosit ( keping-keping darah )
Trombosit
berguna untuk mengaktifkan mekanisme pembekuan darah.Keping darah berbentuk
cakram dan tidak berinti. Ketika terjadi luka, trombosit akan menghasilkan
trombokinase yang merubah protombin menjadi enzim trombin yang mampu mengubah
fibrinogen menjadi benang- benang fibrin yang kemudian saling bertautan dan
menjaring eritrosit dan plasma darah sehingga terjadi pembekuan , akhirnya luka akan tertutup.
ü Pembuluh
Darah
a.
Pembuluh Nadi ( Arteri )
Pembuluh nadi
adalah pembuluh yang membawa darah dari jantung dan umumnya mengandung banyak
oksigen. Pada saat jantung berkontraksi (sistol) darah akan keluar dari bilik
menuju pembuluh nadi.Pembuluh ini tebal, elastis, dan memiliki sebuah katup (
Valvula semilunris ) yang berada terdapat diluar jantung.Ada dua pembuluh nadi
yang dilewati darah yaitu :
1.
Pembuluh nadi besar ( aorta ): Aorta
adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh
tubuh.
2.
Pembuluh nadi paru-paru ( arteri palmonalis ): Pembuluh
nadi paru-paru adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju
paru-paru ( pulmo ).
b. Pembuluh
Balik ( Vena )
hPembuluh
balik adalah : Pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung yang umumnya
mengandung karbondioksida. Pada saat jantung berelaksasi ( Diastol ), darah
dari tubuh dan paru-paru akan masuk ke jantung melalalui vena.Vena diselubungi
oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu Valvula Semilunaris.Pembuluh
balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :
1.
Vena Kava: Vena
kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu vena. Ada
dua macam vena kava, yaitu vena kava superior (Vena yang membawa darah yang
mengandung CO2 dari bagian atas tubuh seperti kepala, leher,
keserambi kanan jantung) dan vena kava inferior (Vena ini membawa darah yang
mengandung CO2 dari bagian tubuh lainnya dan anggota badan bawah
tubuh keserambi kanan jantung).
2. Vena Pulmonalis: Vena ini membawa darah yang
mengandung O2 dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
c. Pembuluh
kapiler : Pembuluh darah kapiler adalah ujung yang berada di
paling akhir dari pembuluh arteri. Jaringan pebuluh darah kapiler membentuk
suatu anyaman rumit dimana setiap mili meter dari suatu jaringan memiliki
kurang lebih 2000 kapiler darah.
ü Jantung
Jantung terletak didalam rongga dada serta terbungkus oleh Parikardia.
Parikardia terdiri dari dua lapis yaitu Lamina pariestalis ( sebelah luar ) dan
Lamina viseralis ( menempel di dinding jantung). Diantara kedua lapis tersebut
terdapat kavum parikardia yang berisi cairan pirikardia. Jantung terdiri dari 4
ruang yaitu :serambi kanan (atrium dekster) dan serambi kiri (atrium sinister)
serta bilik kanan (ventrikel dekster) dan bilik kiri (ventrikel sinister).
Antara atrium sinister dengan ventrikel sinister terdapat katup dua daun
(valvula bicuspidalis), sedangkan antara atrium dekster dengan ventrikel
dekster terdapat katup tiga daun (valvula tricuspidalis). Jantung dibentuk
terutama oleh tiga jenis otot jantung yaitu, otot serambi, otot bilik , serta
serabut otot perangsang dan pengantar khusus. Secara
internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian,
dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang
dipisahkan oleh dinding jantung. Jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu
perikardium (lapisan luar), miokardium (lapisan tengah), dan endokardium
(lapisan dalam).
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan
dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari
bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang
memiliki pembuluh darah. Berdasarkan pengamatan jantung kelinci (mamalia),
dinding jantung bagian kiri lebi tebal di bandingkan dengan yang kanan . Hal
tersebut dapat terjadi karena secara kinerja jantung bagian kiri berfungsi
memompa darah ke seluruh tubuh dengan pemompaan yang lebih besar sehingga di
perlukan dinding yang tebal,sedangkan untuk jantung bagian kanan hanya memompa
ke paru-paru dengan penekanan yang tidakterlalu besar sehingga dindingnya lebih
tipis.
v
Sistem Peredaran Darah Hewan(Mamalia)
Pada hewan tingkat tinggi ( ber sel banyak termasuk mamalia) memiliki sistem peredaran
darah tertutup yaitu sirkulasi darah keseluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh
darah pada sistem ini, darah diedarkan melewati arteri dan kembali kejantung
melewati vena.
Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh mamaliayaitu :
1.
Peredaran
darah kecil.: Adalah peredaran yang terjadi dari jantung ke paru
– paru dan kembali ke jantung. Darah kaya akan karbondioksida (CO2)
dari serambi kanan mengalir menuju ke bilik kanan. Selanjutnya dari bilik kanan
darah dialirkan ke paru-paru melewati arteri pulmonalis. Di alveolus paru –paru
terjadi pertukaran O2 dengan CO2. Selanjutnya darah kaya
akan oksigen (O2) tersebut dialirkan ke serambi kiri jantung melalui
vena pulmonalis.
2.
Peredaran
darah besar: Peredaran darah yang terjadi dari jantung ke seluruh
tubuh dan kembali ke jantung. Darah kaya akan oksigen (O2) dari
atrium kiri mengalir menuju bilik
(ventrikel kiri). Dari bilik kiri darah akan diedarkan ke seluruh jaringan
tubuh . setelah sampai di jaringan, O2 di tukar dengan CO2
di jaringan tersebut . sehingga darah yang mengandung CO2 tersebut
di bawa menuju ke serambi kanan (atrium dekster) melalui pembuluh vena kava.
v Gambaran
umum Sistem kardiovaskuler mamalia
Ventrikel kanan memompa darah ke
paru-paru melalui Arteri pulmoner. Ketika darah mengalir melalui hamparan
kapiler paru paru kanan dan kiri, darah mengambil oksigen dan melepaskan karbon
dioksida. Darah yang kaya oksigen akan kembali ke paru paru melalui vena
pulmoner ke Atrium kiri jantung. Kemudian darah yang kaya akan oksigen
mengalir ke dalam Ventrikel kiri, ketika ventrikel tersebut membuka dan
atrium berkontraksi. Selanjutnya ventrikel kiri akan memompa darah yang kaya akan oksigen keluar ke jaringan
tubuh melalui sirkuit sistemik. Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui Aorta yang mengirimkan darah ke arteri yang
menuju ke seluruh tubuh. Cabang pertama dari aorta adalah arteri koroner, yang
mengirimkan darah ke otot jantung itu sendiri. Kemudian ada juga cabang-cabang
yang menuju ke hamparan kapiler. Di kepala dan langan aorta terus
memanjang kearah posterior, sambil mengalirkan darah yang kaya oksigen ke
arteri yang menuju ke hamparan kapiler di organ abdomen dan kaki
(tungkai belakang). Di dalam masing masing organ tersebut, arteri akan
bercabang menjadi arteriola, yang selanjutnya akan bercabang cabang menjadi
kapiler, dimana darah akan melepaskan oksigen dan mengambil karbondioksida yang
dihasilkan oleh respirasi seluler. Kapiler akan menyatu kembali membentuk
venula, yang kan mengirimkan darah ke vena. Darah yang miskin oksigen dari
kepala, leher dan tungkai depan di salurkan ke dalam suatu vena besar yang
disebut Vena cava interior (atau superior). Vena besar lainnya
yang disebut Vena cava
posterior mengalirkan darah dari bagian tubuh
utama dan tungkai belakang. Kedua vena cava itu mengosongkan darahnya ke Dalam atrium
kanan, sebelum kemudian darah yang miskin oksigen itu mengalir ke dalam
ventrikel kanan.
v Sistem Limfatik
Sistem limfatik adalah
suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah
bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang
keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini
kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar
limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.
Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu
masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae. Pada mamalia/ manusia hanya
terdapat satu sistem portae yaitu sistem portae hepatica.
Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)
1.
Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster): Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada,
paru-paru, jantung, lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah
selangka kanan.
2.
Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus):
Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah
selangka kiri. Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil
atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang diserap
oleh usus.
4 komentar:
oke... trima kasih info.a
bisa membantu
terimakasih atas informasinya,..
ku tunggu posting ya?
infonya sangat bermanfaat
terima kash infonya
jadi tau kerja dari sistem kardiovaskuler saya
Posting Komentar